Pernah gak sih syuting pake clip-on tapi yang kedengeran cuma suara kresek kresek?
Solusinya, pake plester!
Nah, sebelum kita kasih tau apa aja kegunaan plester pas lagi syuting, sebaiknya kita jelasin dulu apa itu plester. Secara umum, plester digunakan sebagai penutup luka untuk mencegah infeksi selama proses penyembuhan. Namun, saat proses syuting plester dapat digunakan untuk hal-hal lain di luar pengobatan. Plester yang digunakan untuk syuting dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu plester luka dan plester roll.
Nah, kira-kira apa saja kegunaan plester pas lagi syuting?
Pertama, plester luka untuk pengobatan. Ciri utama plester luka itu yang ada bantalan kapas. Ada beberapa jenis plester luka, seperti plester kain elastis (biasanya berwarna coklat) dan plaster anti air (transparan). Untuk cara pemakaiannya, kalian semua pasti udah pernah pasang plester luka kan? Jadi, daripada lama ngebahas plester luka, mending kita lanjut ke kegunaan plester yang lebih out of the ordinary.
Kedua, kegunaan plester roll untuk microphone. Tuh, siapa bilang plester cuma disimpan di kotak P3K? Plester juga bisa jadi berguna buat sound department, lho. Plester roll dapat digunakan untuk menempelkan microphone di antara kulit dan pakaian aktor. Buat yang belum tau, di sini kita mau jelasin langkah-langkah pemasangan microphone pake plester roll.
Siapkan plester roll.
Buat gulungan dengan bagian lem berada di bagian luar.
Bikin gulungan yang kedua, ya.
Tempel kedua gulungan ke kedua sisi microphone.
Tinggal tempel deh ke antara kulit dan baju.
Setelah penjelasan di atas, plester menjadi salah satu barang penting yang gak boleh absen pas lagi syuting. Untuk kalian yang mau syuting, jangan lupa bawa plester, ya!
Gimana, ada yang mau nambahin kegunaan plester? Atau ada yang punya pengalaman menarik seputar plester selama syuting? Silahkan tulis pendapat kalian di kolom komentar!
Comments