top of page
Brandon Hetarie

Behind The Scenes: Music On The Road with Mulakara

Live music direkam jadi video? Mungkin sudah biasa. Tapi kalau live music, one long take dan main di tempat umum? Agak nggak biasa, sih. Ide-ide seperti inilah yang memicu munculnya project Music On The Road.

Mulakara, music duo from Jakarta performing live on Pantai Tanjung Pasir, Tangerang

Mulakara

(Sumber: Istimewa)


Project Music On The Road ini saya gagas bersama Boby Halimawan. Sejak Cinemajestic Pictures dibangun, selalu ada kemauan dalam hati untuk bikin video musik. Tapi, hal itu nggak kesampean hingga Covid-19 menyerang. Mungkin memang waktunya yang belum pas. Berhubung punya banyak waktu semasa pandemi, saya gunakan untuk eksplorasi video musik. Sampai akhirnya menemukan channel YouTube La Blogotheque, sebuah Production Company di Perancis yang suka mengundang musisi-musisi jalur independen hingga kelas Grammy kayak Alicia Keys dan Justin Timberlake untuk main live dan diambil long take di jalanan di Paris.


Dengan menjadikan video-video di channel La Blogotheque sebagai referensi, akhirnya saya mulai menggodok ide untuk bikin video musik di jalanan di sekitaran Jabodetabek. Beberapa judul segmen seperti Drive thru Music, sempat jadi opsi alternatif hingga diputuskannya nama Music On The Road. Sebuah segmen musik untuk dimainkan secara live, satu long take, dan di mainin di tempat-tempat umum ikonik. Musik-musik yang akan ditampilkan bakalan ada di “jalanan” atau di tempat publik. Musisi yang diundang pun harapannya adalah musisi lokal. Mengapa? Menurut saya, banyak sekali musisi-musisi lokal berkualitas yang belum mendapat banyak eksposur dan panggung. Music On The Road ini bisa jadi panggung dan tantangan untuk pembuktian kualitas dari para musisi untuk unjuk gigi.


Mengapa One Long Take? Hal ini menjadi hal yang menarik karena menurut saya, dengan satu take yang panjang, orisinalitas dari musisi menyanyikan satu lagu tersebut akan sangat terasa. Dari pitch yang sangat sempurna, interaksi dengan masyarakat sekitar, hingga kesalahan-kesalah minor membuat Music On The Road dengan one long take ini menjadi sempurna dan lengkap. Kalau di film mungkin genrenya dokumenter musik.


Tibalah di Juni 2022, saya dan Boby membulatkan keinginan untuk eksekusi Music On The Road. Karena mulai dari awal banget, kami kepikiran untuk mengajak musisi lokal independen untuk pilot project Music On The Road ini. Terbesit nama Mulakara, duo asal Jakarta dengan personil Arya S. Aji dan Eleonora Ancilla. Saya dan Arya, sudah kenal sejak di bangku kuliah dan masih sering bekerja sama dalam pembuatan project-project video di Cinemajestic Pictures. Mereka sangat antusias ketika saya ceritakan project Music On The Road ini. Kemudian, diadakanlah beberapa meeting untuk diskusi tentang project dan rencana-rencana lokasi untuk shooting. Sempat dilakukan juga scouting dan akhirnya ditentukan Pantai Tanjung Pasir, Tangerang untuk shooting dua lagu dari Mulakara, Jauh, Berlabuh dan Lupa Bebas. Lokasi Tanjung Pasir dipilih karena kedua lagu ini punya unsur yang sama, berlabuh dan kebebasan. Kedua video Music On The Road bareng Mulakara ini saya (Brandon Hetarie) sutradarai. Diproduseri oleh Boby Halimawan, produser lini oleh Vania Carrissaputri, penata kamera oleh Juan Setiadarma, sound recordist dan sound mixing oleh Leo Erwando. Di bawah ini adalah foto-foto keseruan behind the scene Music on The Road with Mulakara.


Cinemajestic Pictures team, shooting for Music On The Road with Mulakara

Cinemajestic Team (director of photography, sound recordist, director) and Mulakara are rehearsing for the shoot

Juan Setiadarma (Director of Photography) is shooting the waves on Pantai Tanjung Pasir, Tangerang

Foto-foto keseruan shooting bulan Agustus 2022

(sumber: istimewa)


“Jujur pertama kali ngobrol ide ini sama Brandon dari 2017, bahwa Brandon pengen ngegarap kedua passionnya di musik, dan di film. Berlanjut ke percakapan pertengahan tahun kemarin bersama Brandon dan Boby akhirnya berangkat dengan nama "Music on the Road”. Goalnya untuk mencapai justru bukan "kesempurnaan", tapi "kemanusiaan" dari bermusik. Ambience lingkungan dan dosa-dosa kecil dalam permainan musiknya justru menjadi hal kecil yang akan menggelitik.


Sebelumnya Mulakara juga belum pernah ngegarap video, apalagi yang menurut kita super cool banget gini. Sangat terhormat dan excited!”, ujar Arya.


Buat yang mau liat videonya, ada di link di bawah ini!




Comments


bottom of page